MT, ”Fathiyatul Huda”
Waktu engkau masih kanak-kanak,
kau laksana Kawan sejatiku..
Kau sentuh aku dalam keadaan suci
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra...
Sekarang engkau sudah dewasa.
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi kepadaku.
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah....?
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak Menambah pengetahuanmu
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil Yang belajar ngaji saja?
Sekarang aku engkau simpan rapi sekali,
Hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya.
Kadangkala aku dijadikan mas kawin agar
Engkau dianggap bertakwa.
Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam
Kesendirian dalam kesepian.
Diatas lemari, didalam laci, aku engkau pendamkan
Dulu.....pagi- pagi..... ..surat-surat yang ada padaku
Engkau baca beberapa halaman..... ...
Sore harinya, aku kau baca beramai-ramai
Bersama teman-temanmu disurau..... .....
Sekarang, pagi-pagi sambil minum kopi.......
Engkau baca koran, atau nonton berita
Waktu senggang.... ..engkau sempatkan
Membaca buku karangan manusia.
Sedangkan aku berisi ayat-ayat yang
Datang dari Allah Yang Maha Perkasa..... .........
Engkau campakan, engkau abaikan dan engkau lupakan..... ....
Waktu berangkat kerjapun, kadang engkau
Lupa baca kata pembuka surat-suratku (Basmallah).
Di perjalanan engkau lebih asik menikmati musik duniawi...
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang
Terdapat padaku dilaci mobilmu.
Dimeja kerjamu tidak ada aku untuk baca
Sebelum engkau mulai kerja.
e-mail temanmu yang ada ayat-ayatku kadang kau abaikan.
Yang engkau simpan E-mail yang berisi gambar tak wajar
Atau kalimat-kalimat kasar.
Egkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu.
Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah
Benar-benar melupakanku
Bila malam tiba engkau tahan berjam-jam
Menonton liga italia, film dan sinetron laga
Waktupun cepat berlalu..... aku menjadi semakin kusam dalam lemari
Megumpul debu, dilapisi abu, dan dimakan kutu.
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafadz yang tidak lagi semerdu dulu.
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku... .
Apakah koran, teve, radio, computer dapat memberi pertolongan. .???
Bila engkau dikubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba,
Engkau akan diperiksa oleh malaikat.
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku
Engkau dapat selamat melaluinya..
Setiap saat berlalu..... ......kuranglah jatah umurmu..!!
Dan akhirnya kubur senantiasa menunggu kedatanganmu. ....!!
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu,
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.
Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati....
Dikuburmu nanti....
Aku kan datang sebagai pemudah gagah dan tampan..
Yang akan membantu engkau membela diri,
Dan senantiasa setia menemani dan melindungimu
Dalam perjalanan kahirat nanti....
Peganglah aku lagi....bacalah aku setiap hari....
Karena ayat-ayat yang ada padaku
Adalah ayat suci... yang berasal dari Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Mengetahui.
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah SAW.
Sentuhlah aku kembali..
Bacalah... dan pelajarilah aku lagi...
Setiap datangnya pagi dan sore hari
Seperti dulu...dulu sekali....
Jangan aku engkau biarkan sendiri....
Dalam bisu dan sepi....