Tab Menu F

Kamis, September 18, 2008

Laskar Pelangi



sudah baca novel LASKAR PELANGI?
kalo sudah, pasti antum tahu bahwa 'keterbatasan bukan halangan untuk meraih cita-cita'
kalo blum, saya anjurkan untuk membacanya karena dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi kita semua. bahkan sebentar lagi segera dapat disaksikan di layar lebar. silahkan ambil hikmahnya, sebagaimana sabda Rasul "ambillah hikmah di mana saja berada".
untuk lebih lengkapnya, inilah keterangan pressnya yang saya ambil dari www.laskarpelangithemovie.com

Laskar Pelangi Siap di Layar Lebar Kolaborasi Peran 12 Anak Belitong Asli dengan 12 Aktor Profesional Indonesia
Setelah sukses menjadi novel best seller dengan penjualan lebih dari 500.000 eksemplar, kini Laskar Pelangi siap diangkat ke layar lebar dan akan memasuki tahap syuting pada tanggal 25 Mei 2008. Film ini diproduksi oleh Miles Films bekerjasama dengan Mizan Cinema Productions, ”B” Edutainment dan Iluni UI.

Laskar Pelangi adalah sebuah kisah anak bangsa yang menggambarkan perjuangan guru dan 10 siswa di Belitong untuk sebuah pendidikan. Ide pembuatan film ini berawal dari rasa kagum Mira Lesmana dan Riri Riza selaku Produser dan Sutradara film ini terhadap buku karya Andrea Hirata yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2004. “Buku Laskar Pelangi sanggup membuat kita tiba-tiba merasa bangga jadi orang Indonesia dan memompa semangat serta optimisme kebangsaan, dengan hadirnya karakter anak-anak Laskar Pelangi, Ibu Muslimah dan Bapak Harfan,” ucap Mira Lesmana selaku Produser film ini.

Selaku sutradara film Laskar Pelangi, Riri Riza mengungkapkan: “Laskar Pelangi memiliki cerita yang unik dan penuh dinamika dengan hadirnya 10 siswa dengan kararkter yang sangat kuat dan seorang guru ambisius yang mempunyai cita-cita besar dan luhur. Dan Andrea Hirata adalah faktor yang sangat penting kenapa kami ingin memfilmkan buku Laskar Pelangi ini. Saat pertama kali ketemu dengan Andrea, ada antusiasme yang terlihat di dirinya. Bertemu Andrea Hirata seperti melihat matahari yang bersinar keras sekali dan sangat inspiring.”

Bagi sang penulis, Andrea Hirata, bukan hal yang mudah untuk mengijinkan karya sastra pertamanya ini untuk difilmkan. Jelas Andrea mempunyai alasan khusus kenapa ia mempercayakan penggarapan film Laskar Pelangi ini kepada Mira Lesmana dan Riri Riza. “Ada beberapa alasan kenapa saya rela menyerahkan cerita Laskar Pelangi ini kepada Mira Lesmana dan Riri Riza. Pertama, Mira dan Riri adalah sineas yang memiliki integritas, yang tidak semata melihat keinginan pasar dalam membuat karyanya. Kedua, Mira dan Riri mempunyai talent yang langka dalam membuat sebuah karya seni. Mereka bisa membuat film box office, tapi tetap bermutu. Dan setelah lama bergaul dengan mereka, saya semakin yakin kalau kedua sineas ini mempunyai indra keenam dalam membuat sebuah karya dan mempunyai perspektif yang unik,” ungkap Andrea.

Sementara menurut Putut Widjanarko, Vice President Operation Mizan Publika, dengan terjunnya Mizan dalam produksi film ini merupakan konsekuensi logis dari strategi pengembangan Mizan ke depan. “Mizan Prouductions sangat bangga bekerjasama dengan Miles Films menghadirkan film yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh masyarakat Indonesia ini. Apalagi buku best seller Laskar Pelangi adalah terbitan salah satu penerbit dalam kelompok Mizan, yaitu penerbit Bentang Pustaka.”

Setelah melewati proses pertemuan dan diskusi dengan sang penulis selama satu tahun, akhirnya Juli - Desember 2007, proses penulisan skenario yang ditulis oleh Salman Aristo, dibantu oleh Riri Riza dan Mira Lesmana pun dimulai. Dan persiapan produksi pun sudah dilakukan sejak Juli 2007 lalu dengan melakukan proses penulisan skenario, survey lokasi, serta casting para pemain Laskar Pelangi. “Dalam proses pembuatan film ini hampir 100% pengambilan gambar dan syuting dilakukan di Belitong. Dan satu hal yang cukup istimewa di film ini, 12 orang pemain, 10 Laskar Pelangi dengan dua karakter pelengkap yang memerankan Flo dan A Ling, semuanya asli dari Belitong,” cerita Mira, antusias.

Adapun keinginan Rira dan Mira untuk menampilkan anak-anak asli Belitong agar chemistry antara cerita dan para pemain muncul secara real dan natural. “Sejak awal kami memang tidak terpikirkan untuk menggunakan pemain di luar kota Belitong untuk tokoh-tokoh anak Laskar Pelangi. Jadi proses hunting dan casting pemain pun sudah kami lakukan sejak awal persiapan produksi,” ujar Riri. “Meskipun anak-anak ini belum berpengalaman dan awam dengan dunia akting, tapi mereka ini adalah anak-anak yang sangat berbakat, punya keberanian, mau mencoba, dan yang terpenting, mereka bisa mempresentasikan tokoh-tokoh utama di film ini,” lanjut Mira.

Setelah menjalani proses hunting dan casting di Belitong, akhirnya terpilih juga 12 orang pelajar Belitong yang akan memerankan karakter Ikal, Lintang, Mahar, Syahdan, Borek, Kucai, A Kiong, Sahara, Trapani, Harun, Flo, dan A Ling.

Meski begitu, bukan berarti Mira luput menampilkan para pemain profesional. 12 nama aktor profesional pun turut tampil meramaikan film ini, seperti Cut Mini, Ikranegara, Lukman Sardi, Ario Bayu, Tora Sudiro, Slamet Raharjo, Alex Komang, Mathias Muchus, Rieke Diah Pitaloka, Robbie Tumewu, JaJang C. Noer, dan Teuku Rifnu Wikana .

Film yang diperuntukkan bagi semua umur dan kalangan ini rencananya akan beredar di bioskop di seluruh Indonesia pada liburan Lebaran 2008 ini.

Informasi lebih lanjut:
Miles Films Jl. Pangeran Antasari No. 17, Cipete Selatan, Jakarta 12410
Telp. 021-7500739/503, Fax.021-75817755
e-mail : publikasilaskarpelangi@gmail.com
contact: Imelda Achsaningtias (publicist) – 0812 8154 132

Rabu, September 10, 2008

ANDAI AL-QUR’AN BERBICARA



MT, ”Fathiyatul Huda”

Waktu engkau masih kanak-kanak,

kau laksana Kawan sejatiku..
Kau sentuh aku dalam keadaan suci
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra...

Sekarang engkau sudah dewasa.
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi kepadaku.

Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah....?
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak Menambah pengetahuanmu
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil Yang belajar ngaji saja?

Sekarang aku engkau simpan rapi sekali,
Hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya.
Kadangkala aku dijadikan mas kawin agar
Engkau dianggap bertakwa.

Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam
Kesendirian dalam kesepian.
Diatas lemari, didalam laci, aku engkau pendamkan
Dulu.....pagi- pagi..... ..surat-surat yang ada padaku
Engkau baca beberapa halaman..... ...
Sore harinya, aku kau baca beramai-ramai
Bersama teman-temanmu disurau..... .....

Sekarang, pagi-pagi sambil minum kopi.......
Engkau baca koran, atau nonton berita
Waktu senggang.... ..engkau sempatkan
Membaca buku karangan manusia.
Sedangkan aku berisi ayat-ayat yang
Datang dari Allah Yang Maha Perkasa..... .........
Engkau campakan, engkau abaikan dan engkau lupakan..... ....

Waktu berangkat kerjapun, kadang engkau
Lupa baca kata pembuka surat-suratku (Basmallah).
Di perjalanan engkau lebih asik menikmati musik duniawi...
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang
Terdapat padaku dilaci mobilmu.
Dimeja kerjamu tidak ada aku untuk baca
Sebelum engkau mulai kerja.

e-mail temanmu yang ada ayat-ayatku kadang kau abaikan.
Yang engkau simpan E-mail yang berisi gambar tak wajar
Atau kalimat-kalimat kasar.

Egkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu.
Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah
Benar-benar melupakanku
Bila malam tiba engkau tahan berjam-jam
Menonton liga italia, film dan sinetron laga

Waktupun cepat berlalu..... aku menjadi semakin kusam dalam lemari
Megumpul debu, dilapisi abu, dan dimakan kutu.
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafadz yang tidak lagi semerdu dulu.
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku... .

Apakah koran, teve, radio, computer dapat memberi pertolongan. .???
Bila engkau dikubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba,
Engkau akan diperiksa oleh malaikat.
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku
Engkau dapat selamat melaluinya..
Setiap saat berlalu..... ......kuranglah jatah umurmu..!!
Dan akhirnya kubur senantiasa menunggu kedatanganmu. ....!!

Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu,
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.
Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati....
Dikuburmu nanti....
Aku kan datang sebagai pemudah gagah dan tampan..
Yang akan membantu engkau membela diri,
Dan senantiasa setia menemani dan melindungimu
Dalam perjalanan kahirat nanti....

Peganglah aku lagi....bacalah aku setiap hari....
Karena ayat-ayat yang ada padaku
Adalah ayat suci... yang berasal dari Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Mengetahui.

Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah SAW.

Sentuhlah aku kembali..
Bacalah... dan pelajarilah aku lagi...
Setiap datangnya pagi dan sore hari
Seperti dulu...dulu sekali....
Jangan aku engkau biarkan sendiri....
Dalam bisu dan sepi....

Senin, September 01, 2008

BINAR 2008






Ramadhan telah tiba..., pintu surga kembali dibuka lebar-lebar bagi siapa saja yang berhasrat untuk memasukinya; sehingga aktivitas apapun (baik maupun buruk)yang kita lakukan dalam bulan suci ini akan dilipatgandakan balasannya oleh Allah SWT. oleh karena itu agar kesempatan yang sangat berharga ini tidak berlalu dengan sia-sia maka ROHIS SMAN 94 kembali menggelar acara yang di beri label BINAR (Bimbingan Islam Nuansa Ramadhan) yang diselenggarakan mulai hari ini senin 1 September sampai dengan Rabu 3 September 2008 yang baru saja dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala SMAN 94 Bapak Sungkana, S.Pd. semoga kegiatan tahun ini lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya.
Materi yang disampaikan cukup beragam, mulai dari ceramah umum, diskusi, mentoring, Islamic Games, Pentas seni, tadarus, hingga iftor jama'i pada akhir acara nanti. pada hari ini materi disampaikan oleh Ustadz SYAMSUL ANWAR, SKM, M.KEP. SP.KOM dengan topik yang cukup menarik yaitu "Selamatkan Remaja kita". Selain itu kepanitiaan tahun ini juga lebih rapih dan terorganisir dengan dibentuknya tim disiplin agar peserta dapat mengikuti acara ini lebih tertib dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan wawasan yang semakin luas tentang Islam.
Selamat bekerja untuk seluruh Panitia, dan selamat berBINAR bagi seluruh peserta. Semoga Ramadhan tahun ini menjadi semakin berkesan dan bermakna. amin.